RAPBN 2019 prioritaskan pengembangan SDM

Presiden akan menyampaikan asumsi ekonomi makro dan beberapa pagu indikatif RAPBN 2019 dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2018.

Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan pendahuluan ketika memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Selasa (7/8)./Antara Foto

Presiden Joko Widodo menginginkan pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2019.

"Kembali lagi saya ingin menegaskan bahwa prioritas pengembangan sumber daya manusia menjadi tekanan dan perhatian dari setiap kementerian yang ada," kata Presiden Joko Widodo dalam pembukaan sidang kabinet paripurna dengan topik Nota Keuangan dan RAPBN Tahun Anggaran 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa (7/8).

Menurut rencana, Presiden akan menyampaikan asumsi ekonomi makro dan beberapa pagu indikatif RAPBN 2019 dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2018.

"Saya harapkan terutama untuk 'vocational school' (sekolah kejuruan), 'vocational training' kemudian kemitraan dengan industri, 'upgrading' di ketenagakerjaan kita dan kementerian lain. Kalau ada hal yang berkaitan dengan pembangunan pengembangan sumber daya manusia segera dimasukkan," kata Presiden.

Beberapa menteri yang hadir di sidang kabinet itu antara lain Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.