Raup dana Rp53,51 miliar, PT Aman Agrindo resmi IPO

PT Aman Agrindo menawarkan saham 20% dari seluruh modal.

PT Aman Agrindo Tbk (GULA) resmi melantai di BEI

PT Aman Agrindo Tbk (GULA) resmi melantai atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). GULA memperoleh dana segar dari IPO sebanyak Rp53,518,125 miliar dengan menetapkan harga Rp250 per saham dalam penawaran umum perdana saham IPO. 

Calon emiten ini menawarkan sebanyak 214.072.500 saham atau 20% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.

“Harapan dan komitmen perusahaan setelah tercatat di BEI adalah terus mengembangkan kapasitas perkebunan tebu dan pabrik gula guna mendukung industri gula nasional yang turut berkontribusi bagi pemerintah Indonesia dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap impor gula,” ujar Direktur Utama PT Aman Agrindo Tbk  Andreas Utomo saat IPO, Rabu (3/8).

Perusahaan yang mulai membangun perkebunan tebu di di Pandeglang Banten sejak 2016 ini akan terus memperluas perkebunan, serta membangun pabrik gula di wilayah tersebut. Saat ini Perseroan memperdagangkan produk gula pasir dan cair dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Mereka juga siap memasok kebutuhan tebu, gula pasir, gula cair, dan gula merah untuk kebutuhan pribadi hingga usaha para pelaku bisnis di Tanah Air.

Perseroan yang resmi tercatat di papan pengembangan ke 31 pada 2022 dan menjadi perusahaan tercatat saham ke 797 di bursa itu menggunakan bahan organik dalam melakukan aktivitas penanaman tebu. Mereka bertekad terus berupaya melestarikan alam dengan mengembangkan usaha secara berkesinambungan di bidang perkebunan tebu, perdagangan gula, dan industri gula.