Realisasi penyaluran KUR 2021 capai Rp281,86 triliun, didominasi bank pelat merah

Realisasi penyaluran KUR disalurkan oleh 27 penyalur KUR. Mayoritas bank pelat merah.

Ilustrasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor makanan. Foto Pixabay.

Pemerintah melaporkan total penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sepanjang 2021 mencapai Rp281,86 triliun. Realisasi tersebut disalurkan oleh 27 penyalur KUR dengan baki debet Rp376 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan penyaluran didominasi oleh KUR segmen mikro yakni 63,71% dan KUR kecil 32,71%. Lainnya, penyaluran KUR untuk segmen usaha super mikro tercatat sebesar 3,57% dan KUR TKI/PMI (tenaga kerja Indonesia/pekerja migran Indonesia) 0,01%.

"Berdasarkan sektornya, paling besar ke perdagangan 44,8%, disusul sektor pertanian 30%, jasa 14,1%, industri 9%, perikanan 1,8%. Secara keseluruhan, sektor produksi telah mencapai 55,2%," kata Iskandar, Selasa (18/1).

Lebih lanjut dia mengatakan penyaluran KUR didominasi oleh tiga bank pelat merah dengan total penyaluran 92,37%. Porsi penyaluran KUR oleh bank swasta mencapai 3,1%, Bank Pembangunan Daerah (BPD) 4,37%, koperasi 0,05%, dan perusahaan pembiayaan 0,0% atau hanya Rp 12 miliar. 

Adapun hingga 17 Januari 2022, penyaluran KUR telah mencapai 6,02 triliun, diberikan ke 170.000 debitur KUR UMKM.