Realisasi lifting migas capai 89% dari target APBN

Realisasi produksi siap jual atau lifting minyak dan gas bumi (migas) hingga Juni 2019 mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar (kiri) berbincang dengan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) pada penandatanganan kontrak bagi hasil gross split Wilayah Kerja (WK) Anambas di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/6). / Antara Foto

Realisasi produksi siap jual atau lifting minyak dan gas bumi (migas) hingga Juni 2019 mencapai 1,8 juta barel setara minyak per hari (boepd) atau 89% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 2 juta boepd.

"Total lifting migas tersebut terdiri dari lifting minyak 752.000 barel per hari (bopd) dan lifting gas 1,06 juta boepd," kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Selasa (9/7).

SKK Migas memproyeksikan target lifting migas 2019 bisa tercapai di semester II-2019 mengingat 8 dari 11 proyek akan mulai beroperasi (onstream) di semester itu.

"Di tengah perkembangan dunia yang sangat pesat serta kebutuhan atas energi minyak dan gas yang semakin meningkat, penggunaan teknologi dalam usaha hulu merupakan sebuah keharusan dimana kerumitan area operasi dan eksplorasi juga semakin menantang," ungkap Dwi Soetjipto.

Integrasi data hulu migas