Menko Perekonomian: Reformasi struktural kunci pengendalian investasi

Reformasi struktural juga didukung dengan meningkatnya jumlah investasi dan daya minat masyarakat.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto Setkab.

Dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di 2022, perlu strategi khusus yang dapat diimplementasikan di dalam negeri dan dengan menyesuaikan kondisi yang terjadi pada perekonomian global. Salah satu caranya dengan pengendalian perekonomian secara nasional dari sisi kesehatan, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan kesejahteraan sosial masyarakat.

Seiring dengan target keluar dari jebakan kelas menengah dalam jangka menengah-panjang yang merupakan keberhasilan kunci perkembangan perekonomian.

“Reformasi struktural merupakan kunci keberhasilan transformasi ekonomi berkelanjutan,” imbuh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Wartawan, dalam keterangannya, Kamis (13/1).

Menurut dia, reformasi struktural juga didukung dengan meningkatnya jumlah investasi dan daya minat masyarakat. Saat ini diketahui, pemerintah telah memperluas ranah investasi untuk memperluas penciptaan lapangan kerja baru. 

“Terdapat 246 bisnis prioritas yang akan terbuka untuk investasi dengan difasilitasi insentif fiskal dan nonfiskal. Industri yang berorientasi ekspor dan berteknologi tinggi menjadi hal yang diutamakan agar dapat menjadi motor dalam pertumbuhan ekonomi nasional ke depannya,” jelas Airlangga.