Respons penanganan Covid-19, IHSG diperkirakan melemah awal pekan depan

Sebab, investor melihat tren kenaikan jumlah kasus di Indonesia cenderung lambat.

Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Foto Antara/Hafidz Mubarak A.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak melemah pada awal pekan depan (Senin, 6/4). Pergerakan bakal dipengaruhi pasar global dan regional.

Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, mengatakan, sentimen terhadap pergerakan IHSG akan datang dari penanganan pandemi coronavirus baru (Covid-19). Sebab, investor melihat kenaikan jumlah kasus di Indonesia cenderung lambat daripada negara lain akibat kurangnya jumlah tes yang dilakukan.

"Ketika tes diperbanyak dan jumlah kasus meningkat, hal ini menjadi indikasi bagus penangangan Covid-19," ujarnya dalam risetnya, Sabtu (4/4).

Sementara sentimen global, pasar dalam dua pekan ke depan akan memperhatikan pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait lonjakan kasus Covid-19. Pejabat Gedung Putih memproyeksikan, sekitar 100.000-240.000 kematian di negaranya dan puncaknya hingga medio April 2020.

Selain itu, Hans berpendapat, karantina wilayah (lockdown) sebagian wilayah AS akan membuat ekonominya berat. Ini bakal dikonfirmasi data perekonomian yang bakal dirilis.