Restrukturisasi utang, Krakatau Steel fokus bisnis induk usaha

PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) akan memperbaiki kinerja operasional.

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim (kiri) menyampaikan pemaparan pada Public Expose Krakatau Steel 2020 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020). Foto Antara/Indrianto Eko Suwarso.

PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) akan memperbaiki kinerja operasional setelah restrukturisasi utang perusahaan sebesar US$2 miliar rampung.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan hal tersebut dilakukan dengan cara mengelompokkan dan mengkaji ulang jenis bisnis mana yang menguntungkan.

"Sekarang kami memantapkan operasionalnya agar efisien. Kami mengoptimalkan apa yang kami lakukan dalam konteks restrukturisasi bisnis yang tidak menguntungkan, ini yang sedang kami kaji," kata Silmy di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1).

Silmy melanjutkan, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, Krakatau Steel akan fokus pada bisnis inti perusahaan ke depannya. 

"Sesuai arahan pak menteri, kami fokus di baja, dan tentunya produk yang berkaitan dengan baja," ujarnya.