Indonesia-AS sepakat tingkatkan kerja sama ekonomi di kawasan Indo-Pasifik

Nilai perdagangan Indonesia-AS pada 2021 mencapai US$37,04 M. Jumlah ini lebih besar jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya US$23,95 M.

Pertemuan bilateral yang diwakili Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Perwakilan Dagang AS, Katherine Tai, di sela-sela G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TII-MM) di Bali, Kamis (22/9/2022). Dokumentasi Kemenko Perekonomian

Indonesia dan Amerika Serikat (AS) bersepakat meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi, serta komitmen untuk terus mendorong peningkatan sinergi kawasan Indo-Pasifik melalui Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).

Kesepakatan dihasilkan kala Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perwakilan Dagang AS, Katherine Tai, di sela-sela G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TII-MM) di Bali, pada Kamis (22/9).

"Menindaklanjuti apa yang sudah disepakati di IPEF Ministerial Meeting di Los Angeles beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia menyampaikan kesiapan dan menegaskan komitmennya untuk mengikuti seluruh pilar IPEF," ujar Airlangga dalam keterangannya.

Dia mengklaim, kerangka kerja sama IPEF bisa menjadi respons tepat dalam mengarahkan kondisi dan dinamika global. Kilahnya, seluruh negara harus mengedepankan kerja sama yang lebih erat dalam menciptakan keseimbangan, kemakmuran, dan pembangunan yang berkeadilan, terutama di kawasan Indo-Pasifik.

Sementara itu, Tai merespons positif dan mengapresiasi sikap Indonesia yang serius dan terbuka dalam mendorong hasil konkret atas kerja sama IPEF. Menurutnya, negara-negara di Kawasan Indo-Pasifik bisa tumbuh bersama dan menjadi lebih kuat melalui kesepakatan IPEF.