RI dorong APEC lakukan percepatan pemulihan pascapandemi

Sistem perdagangan global dituntut memberikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan ekonomi dunia akibat disrupsi pandemi Covid-19.

Ilustrasi. Foto Pixabay

Indonesia siap melanjutkan langkah kolektif Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk mengembalikan kepercayaan dunia pada sistem perundingan multilateral. Khususnya, menjelang pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) Twelfth Ministerial Conference (MC12) pada Juni 2022 mendatang. Hal ini diungkap Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Reza Pahlevi pada pertemuan Pertemuan Kedua Committee on Trade and Investment/CTIAPEC yang digelar pada 15-16 Mei 2022 di Bangkok, Thailand.

“Fokus partisipasi Kementerian Perdagangan untuk pertemuan ini mencakup upaya percepatan dan pemerataan pemulihan pascapandemi yang harus dilakukan dengan pendekatan berimbangdengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan,” ujar Reza, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/5).

Menurutnya, sistem perdagangan global dituntut memberikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan ekonomi dunia akibat disrupsi pandemi Covid-19 dan tantangan lainnya.

“Pemerataan upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi dan langkah kolektif multilateral merupakan prioritas Indonesia,” tandas Reza.

Reza juga mengungkapkan, anggota APEC juga mendiskusikan upaya implementasi visi APEC untuk mewujudkan kawasan yang terbuka, dinamis, berdaya tahan, aman, dan sejahtera. Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui pembahasan kembali realisasi Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau Free Trade Area of the Asia Pacific (FTAAP) dengan perspektif pascapandemi Covid-19.