Sepanjang 2021, RI telah menandatangani 23 perjanjian dagang dengan negara lain

hasil dari kerja sama ekonomi tersebut merupakan peluang besar bagi usaha Indonesia untuk menembus pasar dunia.

Wamenperin Jerry Sambuaga dalam acara webinar UMKM Summit 2021. Sumber: Tangkapan layar YouTube TV OMG.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan, bahwa per Sabtu (6/11), Indonesia telah menandatangani 23 perjanjian dagang dengan pihak luar negeri demi memperlancar kerja sama ekonomi kedua negara. Hal tersebut diungkapkannya sebagai narasumber dalam acara webinar UMKM Summit 2021.

Menurutnya, hasil dari kerja sama ekonomi tersebut merupakan peluang besar bagi usaha Indonesia untuk menembus pasar dunia.

“Kementerian Perdagangan per hari ini (6/11), kami sudah menyelesaikan yang namanya trade agreement sebanyak 23 perjanjian dagang seluruh dunia. Ini hal yang sangat penting dan kemudian menjadi referensi para pelaku usaha. Karena kenapa? Karena yang menikmati semua ini adalah pelaku usaha,” ujarnya.

“Kami pemerintah menggolkan perjanjian dagang, menandatangani perjanjian dagang. Tetapi begitu sudah di-signing, aktivasi oleh DPR RI dan lain-lain, yang paling bisa melihat dan paling bisa memastikan peluang ini diambil dengan baik adalah pelaku usaha,” harpa dia

Sebagai contoh, Jerry juga menyatakan, salah satu keuntungan dari perjanjian tersebut adalah post-tariff. Dengan ditandatanganinya perjanjian dagang tersebut dengan negara-negara seperti Australia dan Swiss, sebagian besar barang-barang Indonesia yang masuk ke dalam negara-negara tujuan tersebut tidak akan dikenakan biaya masuk atau zero tariff.