RI tawarkan investasi industri baja hingga kimia ke Jepang

Pemerintah Indonesia diwakili Kementerian Perindustrian melakukan kunjungan ke Jepang pada 28-31 Mei 2019.

Pemerintah Indonesia terus meningkatkan kerja sama bilateral dengan Jepang di bidang ekonomi./ Antara Foto

Pemerintah Indonesia menawarkan peluang investasi di bidang industri kepada Jepang. Untuk memuluskan langkah itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Negeri Sakura pada 28-31 Mei 2019.

“Jepang sebagai mitra strategis Indonesia. Selama ini hubungan perdagangan kedua negara terus mengalami peningkatan,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan kepada Alinea.id di Jakarta, Selasa (28/5).

Di Jepang, Airlangga bertemu sejumlah direksi perusahaan besar, seperti Sojitz Corporation, Nippon Steel dan Fujitrans. Selain itu, dijadwalkan pula pertemuan Airlangga dengan asosiasi usaha, Keidanren.

“Kami akan mendorong pengembangan industri kimia. Hal ini akan dibahas pada pertemuan kami dengan direksi Sojitz Corporation,” terang Airlangga.

Beberapa waktu lalu, Sojitz Corporation telah menyatakan minatnya untuk membangun pabrik methanol kedua di Indonesia. Sojitz Group memiliki sekitar 400 anak perusahaan dan afiliasi, baik yang berlokasi di Jepang maupun di seluruh dunia.