Rombak BUMN, Erick tak mau ada direksi buat korporasi gulung tikar

“Saya mengharapkan semua yang bekerja di dalam lingkungan Kementerian BUMN memiliki orientasi melayani,” ujar Erick.

Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11). /Antara Foto.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, perampingan di tubuh kementerian yang dipimpinnya bertujuan mengoptimalkan kerja seluruh jajaran. Ia menegaskan, hal itu sudah sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo.

"Bila manajemen BUMN memiliki profesionalitas dan integritas yang tinggi, serta fokus pada bisnis, BUMN akan tumbuh dengan baik," ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id, Sabtu (23/11).

Erick berharap, perombakan ini bisa menjadikan para direksi dan komisaris memiliki integritas yang tinggi untuk bekerja lebih baik.

Dikatakan Erick, ia tak mau ada direksi atau komisaris yang membuat korporasi di bawah BUMN gulung tikar, dengan merusak ekosistem atau menggangu stabilitas badan usaha milik swasta (BUMS), badan usaha milik daerah (BUMD), dan badan usaha milik desa (BUMDes).

Oleh karenanya, ia menyebut, perlu membangun harmonisasi untuk mewujudkan optimalisasi seluruh pihak.