RUPS BUMN: Kimia Farma rombak direksi

RUPSLB PT Kimia Farma (Persero) Tbk. mengangkat Verdi Budidarmo sebagai Direktur Utama.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada Rabu (18/9). Alinea.id/Annisa Saumi

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada Rabu (18/9). RUSPLB tersebut menyetujui Penambahan Modal Perseroan Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dan Perubahan Pengurus Perseroan. 

Dengan disetujuinya Penambahan Modal Perseroan Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue), maka Kimia Farma akan mengeluarkan saham baru.  

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan dana right issue tersebut akan digunakan untuk menambah modal Perseroan. Emiten berkode KAEF ini menargetkan perolehan dana right issue sebesar Rp3 triliun dari penambahan saham baru sebesar 1,5 miliar lembar saham.

Selain persetujuan untuk melakukan right issue, Kimia Farma juga melakukan perombakan pada jajaran direksinya. Keputusan RUPSLB menyetujui pergantian Direktur Utama baru Kimia Farma, dari Honesti Basyir ke Verdi Budidarmo. Honesti Basyir pada Senin (16/9) dialihtugaskan dan efektif menjabat sebagai Direktur Utama holding farmasi Biofarma. 

"Pada prinsipnya Kimia Farma akan mensupport pembentukan holding farmasi di mana yang menjadi holdingnya nanti adalah Biofarma," kata Verdi, di Jakarta, Rabu (18/9).