RUPS BUMN: PLN rombak komisaris dan direksi

Zulkifli Zaini beberkan tugasnya sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). 

Seorang petugas PLN mencatat dan mengecek komponen mesin diesel Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Lueng Bata, Banda Aceh, Senin (12/8/2019). Dokumentasi PLN.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN resmi mengangkat Zulkifli Zaini menjadi Direktur Utama dan Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen.

Usai ditunjuk menjadi Direktur Utama, Zulkifli mengatakan telah ada beberapa tugas yang menantinya. 

Pertama, kata Zulkifli, PLN harus mampu mengatasi pemadaman listrik atau security off supply. Kedua, lanjut Zulkifli, tarif PLN harus terjangkau dan berkeadilan. Ketiga, dirinya dan jajaran direksi serta komisaris baru harus mampu memperbaiki keuangan PLN. 

"Jadi yang ketiga adalah kami direksi atau komisaris akan mengupayakan agar keuangan PLN adalah keuangan yang sehat, neraca sehat, cash flow sehat," tutur Zulkifli di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/12).

Poin keempat yang harus diperbaiki, lanjut Zulkifli, melakukan operasional dengan efisien. Artinya, didukung oleh organisasi yang efisien, solid, dan sumber daya PLN yang diharapkan kompeten dan saling bekerja sama atau bersinergi dan memiliki orientasi untuk melayani.