Sah, Ira Noviarti ditunjuk sebagai bos baru Unilever Indonesia

Ira Noviarti merupakan presiden direktur perempuan kedua dalam 87 tahun perjalanan Unilever Indonesia.

Seorang karyawan berjalan melewati logo Unilever di Unilever Research and Development Center Shanghai di Shanghai, China, 15 Mei 2014. Foto Reuters.

Ira Noviarti resmi ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara virtual, Rabu (25/11). Ira menggantikan Hemant Bakshi, yang ditunjuk sebagai presiden komisaris perseroan. 

Ira merupakan presiden direktur perempuan kedua dalam 87 tahun perjalanan Unilever Indonesia. Sebelumnya, Ira pernah memegang beberapa posisi senior di Unilever, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global.

Tercatat pada tahun 2014-2017, Ira menjadi Managing Director untuk Unilever Food Solutions (UFS) Asia Tenggara, berbasis di Singapura. Di bawah kepemimpinannya, UFS Asia Tenggara mencatat performa UFS terbaik secara global selama tiga tahun berturut-turut.

Di tahun 2018 hingga Oktober 2020, Ira menjadi Direktur untuk Beauty dan Personal Care Unilever Indonesia dan menguatkan perkembangan dan pertumbuhan bisnis ini. Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia itu juga pernah memimpin bisnis ice cream, media, dan consumer market insight. Ira tercatat bergabung dengan Unilever Indonesia pada 1995.

Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Reski Damayanti mengatakan, pengalaman dengan Unilever dalam berbagai posisi manajemen senior menjadikan Ira seorang pemimpin dengan pemahaman dan rekam jejak mendalam tentang bisnis, industri, dan pasar Indonesia tempat Unilever beroperasi.