Bos Samsung Electronics Indonesia: Dunia usaha masih perlu dukungan pemerintah

Guna kelancaran proses bisnis dan mengefisienkan biaya produksi.

President Director PT Samsung Electronics Indonesia, Hong Yeun Seuk dalam sambutannya di acara Kunjungan Kerja dan Dialog Menteri Keuangan Bersama Pengusaha di PT Samsung Electrinics Indonesia, Cikarang, Bekasi, Jumat (27/1/2023).Alinea.id/Erlinda PW

President Director PT Samsung Electronics Indonesia Hong Yeun Seuk, mengaku bersyukur dengan adanya pencabutan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah Indonesia pada akhir 2022. Pencabutan ini menurutnya menjadi angin segar bagi dunia usaha yang mulai bangkit setelah dilanda pandemi Covid-19.

“Kebijakan dicabutnya PPKM pada 2022, merupakan angin segar bagi usaha, khususnya yang berada di Indonesia. Sehingga diharapkan kita semua dapat bangkit kembali di tahun ini,” tutur Yeun Seuk dalam sambutannya di acara Kunjungan Kerja dan Dialog Menteri Keuangan Bersama Pengusaha di PT Samsung Electrinics Indonesia, Cikarang, Bekasi, Jumat (27/1).

Meski demikian, Yeun Seuk mengaku masih ada tantangan lagi yang harus dihadapi, di antaranya tekanan resesi global yang menjadi tantangan besar bagi dunia usaha di 2023. Sehingga para pelaku usaha dituntut untuk terus bisa melakukan optimalisasi pada biaya-biaya produksi agar lebih kompetitif.

“Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan dari pemerintah kepada dunia usaha. Guna kelancaran proses bisnis dan mengefisienkan biaya produksi,” kata Yeun Seuk menambahkan.

Bos Samsung ini pun berharap, dengan adanya dialog bersama Menteri Keuangan, maka bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha terutama di kawasan Cikarang dalam menyiapkan rencana bisnis ke depan, dan industri manufaktur.