Sandiaga Uno: Perekonomian Indonesia sudah menunjukan titik terang

Sandiaga mengaku optimistis total target 30 juta UMKM di akhir 2023 bisa tercapai.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno. Foto kemenparekraf.go.id

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengatakan, program Gernas Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), merupakan langkah untuk mendorong UMKM masuk ke platform digital. Program Gernas BBI ini juga bertujuan untuk menyikapi dan mengantisipasi turunnya daya beli masyarakat.

“Covid-19 memaksa kita untuk meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Dan kita rasakan bagaimana UMKM sekarang kita bantu dengan Gernas Bangga Buatan Indonesia untuk onboarding cara kita, untuk menyikapi dan mengantisipasi turunnya daya beli masyarakat,” ujar Sandiaga dalam Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 secara virtual, Kamis (23/9).

Sandiaga mengatakan, Indonesia perlu solusi mitigasi dan pemulihan jangka pendek untuk menciptakan stimulus di sisi permintaan, dan mendorong platform digital online. Ia juga menyebut berbagai upaya baik pemerintah dan pentahelix telah dilakukan. Kemenparekraf juga telah bersinergi dengan kementerian lembaga lainnya untuk kawasan destinasi wisata super prioritas, yang diharapkan dapat mengembangkan produk-produk ekonomi kreatif.

“Kondisi perekonomian Indonesia saat ini sudah menunjukan titik terang dan jauh berbeda jika dibandingkan dengan kondisi perekonomian tahun lalu. Dan ini tentunya kita atribusikan kepada perkembangan ekonomi digital dan revolusi industri 4.0,” ucap Sandiaga

Gernas Bangga Buatan Indonesia telah diluncurkan dan telah membantu UMKM masuk ke platform digital dengan pertumbuhan angka yang luar biasa. Sandiaga mengaku optimistis total target 30 juta UMKM di akhir 2023 bisa tercapai.