Sarinah bangun proyek komersial senilai Rp1,8 triliun

Sarinah (Persero) akan membangun dua tower di sisi Jalan Sunda setinggi 164 meter dengan 41 lantai.

PT Sarinah (Persero) menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) untuk pembangunan dan pengembangan kompleks komersial. Foto: Pixabay

PT Sarinah (Persero) menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) untuk pembangunan dan pengembangan kompleks komersial di Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Jumat (8/2).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan joint venture oleh Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat, dan Direktur Utama WIKA Tumiyana.

Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan sinergi BUMN ini memiliki nilai proyek mencapai Rp1,8 triliun.

"Dana 70% dari pinjaman bank dan sisanya 30% dari kami. Sarinah merupakan perusahaan ritel dan kalau kompetensi di bidang properti, tentu BUMN karya sehingga saat ini kami bekerja sama dengan WIKA dan PP," ujar Ngurah di Kantor BUMN, Jakarta, Jumat (8/2).

Nantinya, PT Sarinah (Persero) akan membangun dua tower di sisi Jalan Sunda setinggi 164 meter dengan 41 lantai. Proyek ini direncanakan mulai ground breaking pada Maret 2019 dan penyelesaiannya memakan waktu 30 bulan.