Satria Antaran patok pendapatan Rp250 miliar

, perusahaan fokus menggarap pasar perbankan yang belum banyak pemainnya.

IPO PT Satria Antara Prima di Bursa Efek Indonesia./Eka Setiyaningsih

PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) optmistis dapat berkompetisi dengan perusahaan sejenis melalui fokus pada pasar-pasar spesifik. Pada tahun ini, perseroan mematok pendapatan mencapai Rp250 miliar, atau meningkat 68,7%

Emiten logistik jasa pengiriman ini berkompetisi dengan pemain sejenis dengan masuk pada pasar-pasar yang tidak banyak digeluti perusahaan lain. Upaya tersebut diyakini menjadi keunggulan perusahaan untuk mengeruk pendapatan.

Direktur Utama Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono, menyampaikan, perusahaan fokus menggarap pasar perbankan yang belum banyak pemainnya. Selain itu, perseroan juga terus mengembangkan skema pengiriman berbasis cash on demand (COD).

“Perusahaan kami menggarap pasar perbankan, di mana yang masuk ke industri ini hanya 10 perusahaan kurir dari ratusan yang ada. Untuk layanan pengantaran barang juga banyak, namun yang bisa layanan COD hanya tujuh perusahaan kurir yang masuk,” ungkap Budiyanto di Jakarta, Rabu (3/10).

Budiyanto menjelaskan perusahaan logistik dan kurir Tanah Air tidak memiliki skema pelaporan aktivitas bisnis sehingga sulit menentukan pangsa pasar perseroan. Untuk dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, SAPX berencana mulai agresif membuka outlet pada tahun depan.