Wagub: Securities Crowdfunding buka akses pendanaan UMKM di Sumut

UMKM harus diberdayakan dan dilindungi agar mampu bersaing.

Uang pecahan seratus ribu dan lima puluh ribu rupiah/Antara Foto

Keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam proses pemerataan peningkatan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kemampuan UMKM untuk bertahan dalam krisis nasional maupun global pada masa pandemi Covid-19 ini juga nyata terbukti.

"UMKM kita juga merupakan dinamisator sekaligus stabilisator perekonomian, karena UMKM memiliki keunggulan dalam pemanfaatan sumber daya alam dan padat karya. Oleh karena itu, UMKM harus diberdayakan dan dilindungi agar UMKM mampu bersanding sejajar, bahkan bersaing dengan pelaku bisnis lainnya sekaligus mampu menunjukkan perannya sebagai pelaku perekonomian baik di kancah lokal maupun nasional,” ungkap Wakil Gubernur Sumatera Utara, H. Musa Rajekshah pada Sosialisasi Securities Crowdfunding Wilayah Sumatera, Senin (18/10).

Untuk itu, sudah saatnya para pelaku UMKM membangun brand-brand hebat yang mengandalkan kreativitas lokal, keberagaman yang bersumber pada kekayaan alam, dan khasanah budaya Indonesia untuk menandingi dominasi brand-brand global di pasar domestik.

Saat ini Pulau Sumatera merupakan wilayah dengan penduduk terbesar kedua di Indonesia dengan 58,5 juta jiwa atau sekitar 21,68% dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah koperasi di Sumatera mencapai lebih kurang 25 ribu koperasi.

Khusus Sumatera Utara tercatat ada 4.593 koperasi dan jumlah UMKM sebanyak 2,8 juta unit usaha. “Ini juga merupakan potensi bagi industri dan masyarakat di Sumatera. Sejalan dengan hal ini, kami menyambut baik diadakannya Sosialisasi Securities Crowdfunding pada hari ini. Karena memang pendanaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM ini sangat dibutuhkan oleh pelaku-pelaku usaha UMKM kita dan koperasi,” ucapnya.