Sumbang 40%, Ramayana andalkan penjualan momentum Ramadan

Perseroan mengincar pertumbuhan penjualan di semester I-2018 sekitar Rp 5,2 triliun.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. memanfaatkan momentum Ramadan dan Lebaran untuk meningkatkan penjualan / dok.Perseroan

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk memanfaatkan momentum Ramadan dan Lebaran untuk meningkatkan penjualan. Perusahaan berkode emiten RALS ini menyebutkan, momentum Ramadan dan Lebaran berkontribusi sekitar 40% terhadap penjualan di setiap tahunnya.

"Perusahaan optimistis penjualan bisa tumbuh sesuai dengan target yang ditentukan," ujar Direktur RALS Suryanto usai gelaran RUPST di Hotel Mercure, Jakarta, Jumat (25/5).

Suryanto mengungkapkan dengan adanya momentum Ramadan dan Lebaran, Perseroan mengincar pertumbuhan penjualan di semester I-2018 sekitar Rp 5,2 triliun.

Pada pekan pertama Ramadan tahun ini,  belum ada pertumbuhan penjualan yang signifikan. Biasanya penjualan akan tumbuh pesat di pekan terakhir Ramadan. "Demand seminggu ini mulai agak naik trennya, tetapi pelan. Biasanya dua minggu terakhir bahkan tahun lalu sangat sepi sekali. Satu minggu terakhir, orang baru belanja," jelasnya.

Harapan itu semakin besar. Apalagi tidak lama lagi, Pemerintah akan mencairkan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta Kartu Jakarta Pintar (KJP).