Sektor energi topang penguatan IHSG

Investor asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp72 miliar di seluruh pasar dan senilai Rp629 miliar di pasar reguler.

Ilustrasi foto. Antara.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43% ke level 6.072 pada Jumat (16/7). 

Tercatat, sebanyak 17,3 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp10,2 triliun. Sebanyak 250 saham naik ke zona hijau dan 235 saham turun ke zona merah. 

Investor asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp72 miliar di seluruh pasar dan senilai Rp629 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), dan PT Astra International Tbk. (ASII), menjadi tiga saham yang paling banyak dibeli asing.

Riset penutupan Phillips Sekuritas Indonesia menyebut, IHSG mampu menguat setelah sektor energi menjadi penopang penguatan IHSG. 

Adapun sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar di antaranya PT Aneka Gas Industri Tbk.(AGII), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG), Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA), dan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.(BEKS). Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar di antaranya PT PAM Mineral Tbk. (NICL), PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA), PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU), PT Smartfren Telecom Tbk.(FREN), dan PT Berkah Beton Sadaya Tbk.(BEBS).