Sempat telantar, Kemenhub minta maaf kepada penonton MotoGP

Banyak penonton MotoGP Mandalika 2022 yang terkatung-katung saat hendak pulang lantaran tidak ada shuttle bus.

Sejumlah angkutan sewa khusus pendukung transportasi pada perhelatan MotoGP di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, NTB, pada Kamis (17/3/2022). Foro Antara/Dhimas BP

Banyak penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang terkatung-katung saat hendak pulang. Pangkalnya, tidak ada shuttle bus yang melayani untuk diantarkan ke beberapa lokasi.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun menyampaikan permohonan maaf karena layanan shuttle bus tidak optimal usai perlombaan MotoGP. Pemerintah pun bakal segera mengevaluasi masalah ini.

"Pada hari terakhir pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, banyak masyarakat yang belum terlayani oleh bus antarmoda yang kami siapkan. Kami meminta maaf," kata Dirjen Hubdat Kemenhub, Budi Setiyadi, dalam keterangannya, Senin (21/3).

"Besok (hari ini, red), akan segera menggelar rapat evaluasi untuk melihat penyebabnya," imbuh dia.

Budi menerangkan, Ditjen Hubdat Kemenhub mengerahkan 287 shuttle bus berkapasitas 24 penumpang dan 278 bus antarmoda serta melakukan rekayasa lalu lintas dukungan dari layanan penyeberangan guna menyukseskan MotoGP Mandalika. Selain itu, berkoordinasi dengan sejumlah instansi, termasuk kepolisian.