Separuh UMKM terancam gulung tikar

Data Kemenkop UMKM menunjukkan sebanyak 30% hingga 50% UMKM terganggu kegiatan usahanya akibat Covid-19.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki. Alinea.id/Annisa Saumi.

Separuh usaha mikro kecil menengah (UMKM) terancam gulung tikar pada September 2020 akibat pandemi Covid-19. Prediksi tersebut datang dari The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan pemerintah telah memasukkan hitung-hitungan tersebut sebagai skenario terburuk yang akan dihadapi akibat pagebluk. 

"Anggap saja skenario paling buruk yang harus kita hadapi adalah ada separuh UMKM yang gulung tikar setelah September," kata Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dalam webinar LPPI, Rabu (8/7).  

Hingga saat ini, lanjut Teten, data Kemenkop UMKM menunjukkan sebanyak 30% hingga 50% UMKM terganggu kegiatan usahanya akibat Covid-19. Pelaku UMKM disebut tak sanggup lagi membayar cicilan ke lembaga pembiayaan.

Oleh sebab itu, Teten mengatakan pemerintah berusaha untuk memprioritaskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), bisa benar-benar dinikmati masyarakat, khususnya pelaku UMKM.