Setelah 1 tahun Jokowi, resesi ekonomi dan gagal meroket 7%

Berbagai cara telah dilakukan untuk pencapaian ekonomi.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Perekonomian Indonesia setelah satu tahun pertama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin jauh dari janji yang diiming-imingkan pada masa kampanye Pilpres 2019. Alih-alih mencapai pertumbuhan 7%, namun malah masuk jurang resesi ekonomi.  

Bahkan, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 masih menyentuh zona negatif, yaitu -2%. 

Berbagai cara telah dilakukan untuk pencapaian ekonomi, Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan (17 Tujuan Pencapaian Ekonomi, Sosial, dan Ekologi).

"Isinya ada 17, salah satunya no one left behind terkait dengan penuntasan kemiskinan menjadi zero dalam pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua," kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Arif Budimanta dalam seminar virtual yang diselenggarakan oleh Greenpeace dan Indef, Jumat (13/11).

Arif mengungkapkan, Perpres Nomor 59 Tahun 2019 dikhususkan untuk kemiskinan kronis atau sangat miskin agar dapat diselesaikan menjadi zero pada akhir pemerintahan Jokowi  2024.