Sampoerna Agro catat lonjakan penjualan 47% kuartal I-2021

Lonjakan dipicu minyak sawit yang menyumbang 83% dari total penjualan dalam periode kuartal I-2021.

Ilustrasi. Pixabay.

PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) mencatat lonjakan penjualan pada kuartal I-2021 mencapai Rp1,33 triliun, meningkat 47% dibandingkan kuartal I-2020 sebesar Rp903 miliar. 

Lonjakan tersebut sebagian besar dipicu minyak sawit yang menyumbang 83% dari total penjualan dalam periode kuartal I-2021. Total volume penjualan minyak sawit emiten berkode saham SGRO ini mencapai 114.828 ton atau meningkat sebesar 37% dibanding kuartal I-2020, dengan harga jual rata-rata tertinggi, yaitu Rp9.587 per kilogram (kg) atau lebih tinggi 5% dibanding kuartal I-2020. 

Nilai penjualan minyak sawit di kuartal I-2021 juga meningkat sebesar 44% dibandingkan kuartal I-2020 mencapai Rp1,10 triliun.

CEO Sampoerna Agro, Budi Halim mengatakan, lonjakan nilai penjualan di kuartal I-2021 memungkinkan SGRO membukukan margin usaha yang jauh lebih tinggi.

"Margin laba kotor dan margin EBITDA dalam periode tersebut merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, masing-masing 35,8% dan 33,7%, atau secara signifikan lebih tinggi dari rata-rata lima tahunnya yang sebesar 23,1% dan 24%," kata Budi dalam keterangan resmi yang dikuti pada Sabtu (24/4).