Sinyal positif pemulihan ekonomi nasional

Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra dekati arah positif minus 0,86%, Jawa minus 0,83%, dan Kalimantan minus 2,23%.

Mesin hitung uang/Foto Antara.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan indikator pemulihan ekonomi nasional, di antaranya terlihat dari Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).

“PMI sudah mencapai 54,6. Indeks Keyakinan Konsumen juga sudah mendekati ke angka normal, indeksnya di angka 90-an menuju 100,” kata Airlangga dalam keterangan pers secara virtual, Sabtu (15/05).

Bahkan, sambung politikus Golkar itu, perkembangan ekspor dan impor sudah mulai kembali normal, termasuk belanja pemerintah yang telah berada di jalur positif.

“Beberapa sektor, apakah itu informasi dan komunikasi, jasa kesehatan, kemudian pertanian, dan sektor properti maupun industri dengan adanya PPnBM (Ditanggung Pemerintah) dan PPN Ditanggung Pemerintah ini sudah ke arah yang positif dan terjadi kenaikan yang cukup tinggi,” lanjut Airlangga.

Pun pertumbuhan ekonomi secara spasial, juga telah mengalami perbaikan sejalan dengan membaiknya perekonomian domestik. Airlangga menerangkan, pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatra tercatat telah mendekati arah positif minus 0,86%, Pulau Jawa minus 0,83%, dan Pulau Kalimantan minus 2,23%.