Skenario terburuk Covid-19, rupiah tembus Rp20.000 per dolar AS

Pemerintah menyiapkan segala skenario untuk mengukur indikator makroekonomi seperti nilai tukar rupiah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Ilustrasi. Foto Antara.

Kementerian Keuangan bersama dengan Bank Indonesia menghitung skenario terburuk dari coronavirus terhadap makroekonomi. Mulai dari nilai tukar rupiah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam skenario yang berat, nilai tukar (kurs) rupiah diperkirakan mencapai Rp17.500 per dolar Amerika Serikat (AS), dan dalam skenario terberat mencapai Rp20.000 per dolar AS.

"Segala skenario ini kita hitung, dalam skenario berat rupiah dapat mencapai Rp17.500 dan skenario terberat mencapai Rp20.000 per dolar AS," katanya dalam video conference dari Jakarta, Rabu (1/4).

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan skenario terburuk melonjaknya nilai tukar rupiah terhadap dolar tersebut yang coba diantisipasi BI bersama dengan pemerintah.

"Kalau tadi disampaikan skenario berat kurs Rp17.500 per dolar atau yang sangat berat Rp20.000 per dolar itu adalah akan kita antisipasi supaya tidak terjadi, bahwa tingkat rupiah saat ini sudah memadai," ujarnya.