Skytrain Bandara Soekarno-Hatta tambah kapasitas

Kini kereta yang menghubungkan terminal 1, 2, dan 3 bandara tersebut memiliki memiliki daya angkut hingga 352 penumpang.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, mengungkapkan, penambahan trainset ini sesuai dengan target perusahaan meningkatkan daya angkut skytrain yang semakin diminati penumpang./AntaraFoto

PT Angkasa Pura II (Persero) menambah trainset kereta layang (skytrain) Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan penambahan ini, kereta yang menghubungkan terminal 1, 2, dan 3 bandara tersebut memiliki memiliki daya angkut hingga 352 penumpang.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, mengungkapkan, penambahan trainset ini sesuai dengan target perusahaan meningkatkan daya angkut skytrain yang semakin diminati penumpang, baik domestik maupun internasional.

"Sesuai target awal kami, penambahan skytrain ini dilaksanakan pada pertengahan Agustus. Selanjutnya adalah pengoperasian full OCC (Operation Command Center) untuk mempercepat headway dari skytrain", jelas Awaluddin di Jakarta, Senin (27/8).

Sistem pengoperasian skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih dioperasikan dengan kecepatan maksimal yang mampu ditempuh 30km/jam dengan headway 15 menit. Hanya membutuhkan 1 menit untuk menurunkan/menaikkan penumpang. 

Ke depannya, skytrain ini akan dioperasikan dengan headway 5 menit. Awaluddin menargetkan diakhir 2018 peningkatan headway tersebut telah siap. "Tentunya terus melakukan pengkajian serta evaluasi untuk sistem ini. Keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas utama. Target kami diakhir 2018, headway skytrain menjadi 5 menit", pungkasnya.