Gerakan smart city diprioritaskan di sekitar 10 kawasan wisata prioritas

Pengembangan smart city sebagai bentuk dari utilisasi teknologi digital dalam pengelolaan kota/daerah modern

Ilustrasi. Pixabay

Gerakan menuju smart city (kota cerdas) merupakan gerakan yang bertujuan membimbing pemerintah kota/kabupaten dalam merencanakan pembangunan berbasis inovasi dan teknologi. Untuk 2021 ini, gerakan smart city difokuskan kepada kota/kabupaten di sekitar 10 kawasan wisata prioritas.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Jhonny G Plate menyampaikan, pengembangan smart city sebagai bentuk dari utilisasi teknologi digital dalam pengelolaan kota/daerah modern, merupakan salah satu aktualisasi dari transformasi digital yang inovatif dan solutif. 

“Dengan penetrasi internet yang terus meningkat di Indonesia, di mana pada awal Januari 2021 mencapai 73,7% dari jumlah populasi penduduk kita atau setara dengan 202,7 juta pengguna. Maka utilisasi layanan digital secara nasional juga akan terus dan semakin meningkat,” kata Menkominfo dalam acara penutupan “Gerakan Menuju Smart City 2021” pada, Selasa (14/12).

Dalam menyambut arus digitalisasi ini, pemerintah kota perlu untuk semakin memanfaatkan teknologi termasuk teknologi internet optik. Menurut Jhonny G Plate, dalam membuat terobosan baru (smart solution) untuk meningkatkan produktivitas serta optimalisasi layanan pada masyarakat, teknologi IoT akan mengalami perkembangan pesat di 2025. Di mana akan terdapat 41,6 miliar perangkat IoT yang terpasang secara global. Di Indonesia jumlah perangkat IoT diperkirakan mencapai 400 juta perangkat di 2022, dan akan meningkat 678 juta perangkat 2025. 

“Yang tentu akan mendorong dan meningkatkan pemanfaatan internet optik, nilai pangsa pasar IoT di Indonesia akan mengalami peningkatan sebesar dari Rp355,2 triliun di 2022, menjadi Rp577 triliun di 2025. Ke depan akan terjadi pula peningkatan volume data yang sangat signifikan, contoh sebuah smart city (kota cerdas) dengan 1 juta penduduk dapat menghasilkan 200 petabyte data setiap harinya,” jelas dia