Sri Mulyani: Jangan buat masyarakat resah mengenai isu utang

Kekhawatiran berlebihan  menjadi tidak produktif. Kecuali tujuannya adalah membuat masyarakat resah, ketakutan dan menjadi panik

Pemerintah akan terus menjaga kewaspadaan, krisis utang tidak menjadi kenyataan/AntaraFoto 

Pemerintah menanggapi pemberitaan terkait utang yang tengah menjadi topik hangat di tengah masyarakat. Khususnya mengenai tidak produktifnya utang terhadap perekonomian nasional.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, akan terus menjaga kewaspadaan, agar yang dikhawatirkan mengenai krisis utang tidak menjadi kenyataan. 

Apalagi isu tersebut dibuat dan diperdebatkan seolah-olah Indonesia sudah dalam kondisi krisis utang. Sehingga masyarakat melalui media sosial ikut terpengaruh dan sibuk membicarakannya. 

Kekhawatiran berlebihan tersebut menjadi tidak produktif. Kecuali tujuannya adalah membuat masyarakat resah, ketakutan dan menjadi panik, serta kepentingan politik tertentu.  "Upaya politik destruktif seperti ini sungguh tidak sesuai dengan semangat demokrasi yang baik dan membangun," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/3).

Kemudian perempuan yang kerap disapa Ani ini juga mengingatkan, mendudukkan masalah utang dalam konteks seluruh kebijakan ekonomi dan keuangan negara. Utang bukan merupakan tujuan dan bukan pula satu-satunya instrumen kebijakan dalam mengelola perekonomian.