BI rate turun, namun masih yang termahal di Asean

Rata-rata suku bunga acuan negara di Asean berkisar antara 3% sampai 4%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI dihadapan wartawan di gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Bank Indonesia (BI) baru saja memangkas suku bunga acuannya hari ini Kamis (18/7). BI memotong 25 basis poin, suku bunga kini menjadi 5,75% dari sebelumnya sebesar 6%. 

Selama satu tahun terakhir, sejak Juli 2018 suku bunga acuan yang ditetapkan BI naik turun. Apabila pada Juli suku bunga acuan sempat bertengger di 5,25%, sebulan kemudian secara perlahan mengalami kenaikan sampai akhirnya bertengger di angka 6% pada November. 

BI beralasan, penurunan suku bunga akan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun dan stabilitas eksternal yang terkendali. 

Penurunan suku bunga pun diyakini berdampak positif bagi pasar. Direktur Utama Investa Saran Mandiri Hans kwee mengatakan, penurunan suku bunga membuat kinerja Rupiahnya menguat dari Rp14.000 menjadi Rp13.900. 

"Ini yang dijaga bank sentral, jangan sampai rupiah melemah. Selain itu pasar sudah ekspektasi penurunan suku bunga ini. Makanya indeks juga naik," kata Hans.