Targetkan investasi Rp323,6 triliun di 2021, sektor mamin diprediksi jadi idola

Seluruh subsektor diprediksi mengalami pertumbuhan positif tahun depan.

Ilustrasi industri makanan. Foto Pixabay.

Pemerintah menargetkan serapan investasi yang masuk ke Indonesia pada 2021 akan mencapai Rp323,6 triliun. Sejumlah sektor unggulan diperkirakan akan menjadi pintu utama dari serapan invetasi tersebut.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan seluruh subsektor akan mengalami pertumbuhan yang positif tahun depan. Prediksi itu memperkirakan penanggulangan Covid-19 yang mulai terkendali di 2021.

Kendati demikian, terdapat sejumlah sektor yang akan menjadi primadona para investor di tahun depan, yaitu makanan dan minuman (mamin); sektor logam; sektor kulit; barang kulit dan alas kaki; serta kendaraan bermotor.

"Ada beberapa subsektor yang kami percaya akan tumbuh, bahkan ada sektor tumbuh menyamping, lebih tinggi dari sektor lain. Sektor-sektor tersebut yang pasti akan dapat perhatian lebih besar dari calon investor. Kami melihat sektor mamin masih menjadi idola dan sektor logam," kata Agus dalam konferensi pers akhir tahun 2020 secara virtual, Senin (28/12).

Dia menambahkan, subsektor otomotif dengan industri kendaraan berbasis baterai dan listrik akan menjadi kekuatan Indonesia untuk menarik minat investor. Lebih lagi Indonesia memiliki bahan baku nikel terbesar di dunia.