Telkom akuisisi 2.100 menara Indosat senilai Rp4,4 triliun

Telkom Indonesia mengakuisisi menara milik Indosat untuk mengantisipasi kehadiran 5G di Indonesia.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., melalui anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), mengakuisisi 2.100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo dengan nilai Rp4,443 triliun. / Telkom

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., melalui anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), mengakuisisi 2.100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo dengan nilai Rp4,443 triliun. Direktur Wholesale & International Service Telkom, Edwin Aristiawan menyatakan akuisisi ini untuk menyambut kedatangan teknologi 5G di Indonesia. 

“Bisnis menara telekomunikasi ke depan diprediksi semakin baik, khususnya menyambut kedatangan teknologi 5G di Indonesia. Akuisisi ini efektif dan efisien dalam memberikan nilai tambah bagi perusahaan dibandingkan dengan membangun menara telekomunikasi dari awal,” kata Direktur Wholesale & International Service Telkom, Edwin Aristiawan, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/10).

Penandatanganan perjanjian jual beli (Sales Purchase Agreement/SPA) antara Mitratel dengan Indosat dilakukan di Kantor Pusat Indosat Ooreedoo, Jakarta, Senin (14/10).

Edwin Aristiawan menjelaskan, aksi korporasi Telkom Group ini merupakan salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas dari aspek infrastruktur telekomunikasi, mengingat potensi yang dimiliki menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo.

“Menara telekomunikasi memiliki tenancy ratio di atas rata-rata industri dengan struktur yang kokoh dan coverage seluruh Indonesia. Ini menjadi potensi yang baik untuk bisnis menara Telkom Group ke depan. Kami memiliki peluang untuk meningkat tenancy ratio yang lebih tinggi melalui sinergi Telkom Group bersama Telkomsel,” ujar Edwin.