Telkomsel benamkan investasi tambahan US$300 juta ke Gojek

Aksi investasi strategis lanjutan ini didukung oleh para pemegang saham Telkomsel, yaitu Telkom Indonesia dan Singtel Group.

Pengemudi ojek daring membonceng penumpang saat melintas di kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin (13/4/2020). Foto Antara/M. Risyal Hidayat.

Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Telkomsel, kembali membenamkan investasi ke Gojek. Kali ini, jumlah investasi Telkomsel mencapai US$300 juta atau Rp4,2 triliun.

Direktur Utama Telkomsel Setyanton Hantoro mengatakan, dengan tambahan investasi tersebut, Telkomsel dan Gojek akan membuka lebih banyak peluang sinergi serta integrasi layanan digital, untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada  pelanggan, masyarakat, dan seluruh mitra yang berada di ekosistem bisnis kedua perusahaan.

“Investasi lanjutan dari Telkomsel menjadi penegas akan kesamaan visi dari kedua perusahaan yang sama-sama lahir dan berkembang untuk menjawab masalah nyata di tengah masyarakat melalui inovasi digital dan teknologi, dengan semangat untuk melayani dan memajukan negeri. Maka dari itu, Telkomsel menatap optimis upaya penanaman modal terbaru ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk melihat dan menikmati lebih banyak inovasi berbasis teknologi terdepan karya anak bangsa," kata Setyanto dalam keterangan resminya, Senin (10/5). 

Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi Telkomsel dalam memperkuat trifecta bisnis digital perusahaan, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Services. 

Dia menuturkan pihaknya terus melakukan pengembangan berkelanjutan yang melampaui kemampuan konektivitas, dengan terus mengembangkan industri digital di Indonesia melalui kontribusi keunggulan Telkomsel dan Gojek, baik dalam bidang keahlian maupun inovasi.