Tingkat pengangguran dunia akan melonjak tajam akibat Covid-19

Sejumlah negara telah menunjukkan gejala peningkatan angka pengangguran hingga dua digit.

Ilustrasi. Pixabay.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa sektor manufaktur dan jasa di setiap negara telah mengalami kontraksi akibat Covid-19. Hal ini akan memicu lonjakan jumlahpengangguran di seluruh dunia.

Bahkan, kata Sri, sejumlah negara telah menunjukkan gejala peningkatan angka pengangguran hingga dua digit pada kuartal I-2020.

“Dilihat dari Promt Manufacturing Index (PMI) baik di sektor manufaktur, jasa, dan dari sisi setiap negara menunjukkan penurunan, maka pengangguran meningkat di berbagai negara,” katanya dalam video conference APBN Kita, Jumat (17/4).

Sri mencontohkan angka pengangguran di Amerika Serikat diperkirakan akan mencapai 10,4% pada tahun ini, atau naik tajam dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 3,7%. 

“Bahkan ada yang mengestimasi angka pengangguran lebih dari 15% hingga 20%. Jadi ini adalah tingkat pengangguran terbesar dalam sejarah dunia comparable dengan saat depresi ekonomi,” ujarnya.