Tingkatkan produksi, PT Super Energy incar blok gas milik Pertamina

PT Super Energy Tbk. hendak meningkatkan produksi hingga tiga kali lipat

Ilustrasi: Gas alam. Foto: Pixabay

Emiten yang bergerak dalam bidang pengolahan gas suar dan penjualan hasil gas suar, PT Super Energy Tbk. (SURE) tengah menjajaki sumber bahan baku baru. Pasalnya, kapasitas produksi perusahaan tersebut saat ini masih rendah.

Direktur Utama Super Energy, Agustus Sani Nugroho, mengatakan pihaknya memerlukan peningkatan produksi sebanyak tiga kali lipat. Karena itu, wilayah-wilayah yang menjadi potensi untuk memproduksi gas alam bakal diproyeksikan. Itu baik milik Pertamina maupun produsen gas lainnya.

Adapun saat ini, kata Agustus, sumber gas suar (flare) yang digunakan perusahaan untuk memproduksi gas alam terkompresi (compressed natural gas/CNG) masih sangat terbatas, mengingat produsen gas di Indonesia pun jumlahnya tak banyak.

"Sekarang yang diincar ada beberapa, cuma prosesnya kan harus dijajaki dulu, keekonomiannya dilihat, lokasi seperti Riau. Tidak hanya supply, tapi kan juga permintaannya ada apa tidak," kata Agustus di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (5/10).

Menurutnya, saat ini Super Energy memproduksi 20 mmscfd gas dari tiga plan. Adapun wilayahnya di Tuban dan Gresik dengan tingkat utilisasi sebesar 40%. Bahan baku yang digunakan untuk produksi masih berasal dari Pertamina EP.