Bisnis

Tiongkok balas perang tarif AS, pertanian AS jadi sasaran

Langkah Beijing dilakukan setelah pemerintahan Trump menggandakan tarif menyeluruh pada semua ekspor Tiongkok.

Senin, 10 Maret 2025 10:57

Tarif Tiongkok hingga 15% terhadap sejumlah barang pertanian AS mulai berlaku hari Senin. Pemberlakuan ini berpotensi memperburuk sengketa perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

Pungutan yang diumumkan minggu lalu sangat luas, menyentuh komoditas mulai dari daging sapi dan unggas hingga biji-bijian.  Tiongkok juga telah menangguhkan izin impor kedelai dari tiga perusahaan AS dan menghentikan impor kayu gelondongan AS. Penangguhan ini meningkatkan pembalasannya atas tarif tambahan AS atas barang-barang Tiongkok. 

Sebelumnya, Tiongkok juga mengenakan pungutan impor yang mencakup produk pertanian dan makanan AS senilai US$21 miliar termasuk kedelai, gandum, daging, dan kapas. 

Tiga perusahaan AS yang terkena dampak penangguhan izin tersebut adalah koperasi milik petani CHS Inc (CHSCP.O), eksportir biji-bijian global Louis Dreyfus Company Grains Merchandising LLC dan operator terminal ekspor biji-bijian EGT, kata departemen bea cukai Tiongkok dalam sebuah pernyataan.

Bea Cukai mengatakan telah mendeteksi ergot dan agen pelapis benih dalam kedelai impor AS, sementara penangguhan impor kayu gelondongan AS disebabkan oleh terdeteksinya cacing, aspergillus, dan hama lainnya.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait