Tokopedia: Selama pandemi terjadi peningkatan penjual UMKM

 Sampai sekarang, Tokopedia sudah memiliki total lebih dari 11 juta penjual UMKM di Indonesia.

Logo Tokopedia. Foto istimewa

AVP of product Tokopedia Puput Hidayat mengaku, Tokopedia melihat ada perkembangan signifikan para penggiat bisnis dan UMKM lokal, baik para maker maupun reseller dalam beradaptasi di tengah pandemi, dengan memanfaatkan teknologi. 

“Masa pandemi ini memberikan kita banyak challenge atau tantangan. Tetapi kami melihat UMKM itu merupakan salah satu yang mendapatkan pendapatan lumayan signifikan selama pandemi ini. Terutama UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk-produknya. Baik itu produk yang mereka buat sendiri sebagai seorang lokal maker, maupun produk yang mereka dapatkan dari produsen lain dan mereka jual kembali melalui kanal-kanal digital (reseller),” jelas Puput dalam keterangan pers secara daring, Kamis (16/9).

Tokopedia melihat ada perkembangan yang signifikan dari penjual UKMK. Mulai dari awal pandemi hingga saat ini, ada peningkatan penjual yang bergabung dengan Tokopedia dan hampir semuanya bahkan 100% merupakan UMKM. Mereka merupakan orang-orang yang baru memulai usaha, atau bahkan mulai berkenalan dengan kanal digital untuk berjualan.

“Sampai saat ini, kami sudah menambahkan hampir 4 juta atau sekitar 3,8 juta penjual baru di tempat kami (Tokopedia). Sampai sekarang sudah memiliki total lebih dari 11 juta penjual UMKM di Indonesia bersama kami,” tambah Puput.

Puput juga mengatakan, banyak para pelaku UMKM itu berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Di mana 550 juta produk yang telah terdaftar di Tokopedia juga menghubungkan berbagai macam kebutuhan pembelian di seluruh Indonesia.