Turun tipis, penyaluran kredit BCA capai Rp581,9 triliun

Pertumbuhan segmen korporasi menjadi penopang penyaluran kredit BCA secara keseluruhan.

Ilustrasi kredit. Foto Pixabay.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyalurkan kredit sebesar Rp581,9 triliun hingga kuartal III-2020. Realisasi ini turun 0,6% secara tahunan atau year on year (yoy) akibat permintaan kredit di sektor perbankan berada dalam proses pemulihan.

“Permintaan kredit dalam proses pemulihan sejalan dengan berlanjutnya pandemi yang membatasi mobilitas dan memengaruhi iklim bisnis,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal III-2020, dari Jakarta, Senin (26/10).

Jahja merinci, pertumbuhan segmen korporasi menjadi penopang penyaluran kredit BCA secara keseluruhan di tengah pelemahan sektor lainnya. Kredit korporasi BCA tercatat mengalami pertumbuhan sebesar Rp252 triliun atau meningkat 8,6% secara tahunan, sedangkan kredit komersial dan UKM turun 4,9% yoy menjadi Rp182,7 triliun.

Untuk kredit konsumer, tercatat turun 9,4% yoy menjadi Rp141,7 triliun. Rinciannya, kredit pemilikan rumah (KPR) turun 3,1% yoy menjadi Rp89,3 triliun dan kredit kendaraan bermotor (KKB) turun 19,3% yoy menjadi Rp38,6 triliun. Kemudian saldo outstanding kartu kredit turun 18,5% yoy menjadi Rp10,9 triliun.

Dengan capaian di kuartal III-2020 ini, Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim memprediksi pertumbuhan kredit segmen korporasi tahun ini tidak berubah, yaitu di kisaran 10% hingga 12%.