Ucapkan sumpah, Perry Warjiyo resmi jabat Gubernur BI 2023-2028

Ini merupakan periode kedua bagi pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 1959 itu.

Perry Warjiyo resmi menjabat Gubernur BI 2023-2028 seiring pengucapan sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung (MA) di Jakarta, Rabu (24/5/2023). YouTube/Mahkamah Agung Republik Indonesia

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, kembali mengucapkan sumpah jabatan pada posisi sama masa bakti 2023-2028. Ini merupakan periode kedua bagi pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 1959 itu memimpin bank sentral. 

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia, langsung atau tidak langsung, dengan nama dan dalih apa pun, tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapa pun juga," ujar Perry di hadapan Ketua Mahkamah Agung, M. Syarifuddin, Rabu (24/5).

Penetapan Perry sebagai Gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2023 tanggal 5 Mei 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Gubernur BI. 

Sebelumnya, DPR menyepakati Perry Warjiyo menjadi Gubernur BI periode 2023-2028 setelah menyetujui laporan Komisi XI DPR atas hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Gubernur BI. Perry merupakan calon tunggal yang disodorkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelum menahkodai BI, Perry pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur BI 2013-2018 serta Asisten Gubernur BI untuk kebijakan moneter, makroprudensial, dan internasional. Jabatan itu diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI.