UEA berencana tanamkan modal sebesar US$750 juta di Aceh

Dana itu dibutuhkan pemerintah untuk membangun kawasan ekonomi khusus (KEK), sehingga penjajakan dengan investor terus dilakukan.

Ilustrasi. Pixabay

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, Uni Emirat Arab (UEA) berencana menanamkan modalnya sebesar US$750 juta untuk membangun wisata halal di Provinsi Aceh. 

Menurutnya, proses kerja samanya masih berlangsung. Dana itu dibutuhkan pemerintah untuk membangun kawasan ekonomi khusus (KEK), sehingga penjajakan dengan investor terus dilakukan.

“Uni Emirat Arab berencana investasi di Pulau Banyak, Provinsi Aceh sebesar US$750 juta yang sudah diindikasikan akan diinvestasikan,” katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (23/8).

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan lawatan ke Uni Emirat Arab guna merampungkan pembahasan komitmen investasi. 

"Menyangkut wisata halal memang betul ada rencana investasi dari UEA dan melakukan membangun kawasan wisata halal di Aceh. Sekarang kami lagi menyusun langkah-langkah detailnya," ujarnya.