Unilever catat penjualan bersih Rp21,77 triliun pada semester I-2020

Pertumbuhan didorong oleh penjualan domestik yang naik tipis sebesar 1,6%.

Logo Unilever terlihat di kantor pusat di Rotterdam, Belanda 21 Agustus 2018. Foto REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto.

PT Unilever Indonesia Tbk. (Perseroan) mencatat penjualan bersih sebesar Rp21,77 triliun pada semester I-2020 atau tumbuh 1,5% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh penjualan domestik yang naik tipis sebesar 1,6%.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Hemant Bakshi mengatakan perusahaan mencatatkan peningkatan penjualan domestik ritel yang positif di tengah situasi pandemi Covid-19, di luar penjualan Unilever Foods Solution (UFS), pada angka 2,4% di paruh pertama 2020. 

"Pertumbuhan ini didorong oleh kategori produk yang sangat dibutuhkan dalam pandemi seperti produk kebersihan kesehatan dan juga produk makanan minuman," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (30/7).

Untuk unit Unilever Foods Solution (UFS), unit Business to Business (B2B) perseroan, yang konsumen utamanya adalah hotel, restoran, cafe, dan catering (Horeca), dia mengakui, paruh pertama 2020 ini sangat penuh tantangan dengan tutupnya berbagai kegiatan industri hospitality dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Di sisi lain, perusahaan juga berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp3,62 triliun di semester I-2020. Hasil ini dicapai dengan adanya langkah-langkah optimalisasi dalam beberapa aspek. Seperti, mendengarkan dan menjawab kebutuhan konsumen melalui inovasi yang dieksekusi dengan baik untuk mendorong penjualan dan juga pengetatan biaya operasional.