Usaha Kementan perkuat kualitas ekspor vanili

Badan Karantina Pertanian melakukan koordinasi peningkatan ekspor, yang dapat dilakukan melalui peningkatan produksi.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram Arianung

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengupayakan peningkatan kualitas ekspor vanili ke luar negeri. Salah satunya melalui dukungan karantina terkait Gratieks atau Gerakan Tiga Kali Ekspor.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram Arinaung menjelaskan, Gratieks merupakan program Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) agribisnis untuk melakukan gerakan bersama meningkatkan ekspor pertanian tiga kali lipat

"Ini tugas yang diberikan kepada kita oleh Bapak Mentan (SYL). Tugas itu baru kita bisa lakukan tentu jika ada kerja sama antara instansi, pengusaha, dan petani. Kemudian harus sinergi," kata Arinaung dalam Forum Alinea bertajuk "Menjaga Momentum Eskpor Vanili", Sabtu (8/10).

Menurut Arinaung, karantina Gratieks sendiri baru dilaksanakan di Lombok, NTB. Alasannya, sampai saat ini Balai Karantina baru menangani vanili organik di Lombok

Dia menyebut, dalam melaksanakan program, Balai Karantina berdasarkan pada landasan hukum yakni Permentan Nomor 42 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Peningkatan Investasi Dan Ekspor Produk Pertanian.