Utang pemerintah akhir 2019 capai Rp4.778 triliun

Rasio utang masih terkendali yakni sebesar 29,8% dari produk domestik bruto (PDB).

Menkeu Sri Mulyani (kanan) didampingi Wamenkeu Suahasil Nazara (kiri) memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa (7/1). Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay/aww.

Kementerian Keuangan mencatat total utang pemerintah hingga Desember 2019 mencapai Rp4.778 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp4.814 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan utang tersebut menyusut sebanyak Rp36,31 triliun dari bulan sebelumnya karena adanya pelunasan yang dilakukan. 

Sri pun menuturkan, rasio utang tersebut masih terkendali yakni sebesar 29,8% dari produk domestik bruto (PDB) meskipun defisit mengalami peningkatan sebesar 2,2% dari target 1,84%.

"Rasio utang kita tetap dikendalikan sebesar 30% dari GDP," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/1).

Sri mengatakan rasio utang Indonesia terhadap PDB tersebut lebih baik dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya. Malaysia, misalnya, rasio utangnya terhadap PDB mencapai 55,6% dan Singapura 113%.