Vaksin Covid-19 tiba di Indonesia, harga saham farmasi melejit

KAEF naik 880 poin, sedangkan INAF tercatat naik 840 poin.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 2,07% ke level 5.930 pada perdagangan Senin (7/12). Penguatan didorong oleh sektor industri dasar yang naik 3,72% dan sektor manufaktur yang naik 2,65%.

Pada perdagangan hari ini, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) tercatat menjadi saham dengan kenaikan terbanyak, yaitu 880 poin atau 24,79% ke harga Rp4.430 per saham. Kenaikan terbesar juga terjadi ke saham emiten anggota holding farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, yakni PT Indo Farma Tbk. (INAF) yang naik 840 poin atau 24,78% ke harga Rp4.230 per saham.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus menyebut, kenaikan IHSG hari ini terdorong oleh sentimen kedatangan vaksin Covid-19.

Seperti diketahui, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac baru saja tiba di Tanah Air pada Minggu (6/12) malam. Saat ini, vaksin tersebut telah disimpan dalam cold storage Bio Farma, di Bandung, Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, masih akan tiba lagi 1,8 juta dosis dan 15 juta dosis vaksin Covid-19 secara bertahap. Lalu menyusul 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku di bulan Januari 2021.