Cegah investasi bodong, Wali Kota Bitung ajak warga beralih ke pasar modal

Masyarakat perlu diberi edukasi mengenai investasi pasar modal sebelum terjun ke investasi tersebut

Pengunjung mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (12/10). Antara Foto

Wali Kota Bitung, Maximiliaan J Lomban, mengajak masyarakat, terutama warganya untuk menempatkan uangnya ke pasar modal. Hal tersebut menjadi pilihan agar masyarakat terhindar dari aksi kejahatan seperti investasi bodong. 

Namun demikian, sebelum terjun ke pasar modal, masyarakat terlebih dahulu perlu diberi edukasi mengenai investasi tersebut. Dengan begitu, masyarakat bisa benar-benar mengenal berbagai produk pasar modal. Salah satunya menabung saham.

“Mereka mau lihat contoh dulu. Kalau mereka mau lihat contoh, tentu saya harus jadi investor dulu. Saya sudah jadi investor dari April kemarin (2018). Saya harus yakin bahwa ini bukan investasi bodong,” kata Maximilaan saat pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (15/10).

Menurut Maximilaan, sejumlah perangkat daerah di wilayah tersebut sudah memulai investasi pada produk saham. Caranya, dengan melakukan kerja sama ke perusahaan sekuritas dengan mendirikan galeri investasi.

"Camat dan Ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) sudah memulainya, ini pertama di Indonesia. Ini memberikan dampak positif. Masyarakat jadi mengerti, ternyata dengan uang ratusan ribu kita bisa jadi investor, tidak perlu jutaan," ujararnya.