Ma'ruf Amin sebut kualitas SDM rendah bikin ekonomi tertinggal

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, rendahnya kualitas SDM menjadi tantangan untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi pembicara kunci dalam acara Dirgahayu AEI ke-31 di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Antara News/Citro Atmoko.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia masih rendah. Ma'ruf menilai rendahnya kualitas SDM ini menjadi tantangan untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia.

Menurut dia, berdasarkan data Bank Dunia terkait Human Capital Index, Indonesia masuk dalam kelompok pendapatan rendah-menengah.

"Kita masih tertinggal dibandingkan negara Singapura, Korea, dan Jepang. Angka kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran masih tinggi," ujar Ma'ruf dalam HUT ke-31 Asosiasi Emiten Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (17/12).

Sementara tekanan dari luar, lanjut Ma'ruf, berupa ketidakpastian ekonomi global juga turut mempengaruhi lambatnya laju perekonomian dalam negeri.

Meskipun demikian, Ma'ruf mengatakan, selama lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif stabil berada di atas 5%. Posisi ini, lanjut Ma'ruf, bahkan masih di atas pertumbuhan ekonomi global yaitu sebesar 3%.