Waskita Beton Precast proyeksikan nilai kontrak baru Rp2,7 triliun pada 2021

Hingga November 2021, perseroan berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp1,7 triliun. 

Emiten konstruksi PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) memproyeksikan nilai kontrak baru sepanjang 2021 sebesar Rp2,7 triliun. Foto Perseroan

PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) memproyeksikan nilai kontrak baru sepanjang 2021 sebesar Rp2,7 triliun. Hingga November 2021, perseroan berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp1,7 triliun. 

“Perolehan kontrak baru ini didominasi dari proyek dari Grup Waskita sebesar 78%. Beberapa proyek yang didapat berasal dari proyek Grup Waskita antara lain proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2, proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Paket II, proyek Jalan Tol Tebing Tinggi-Parapat, dan proyek lainnya," jelas Poerbayu, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/12).

Adapun proyeksi nilai kontrak yang dikelola hingga Desember sebesar Rp6,6 triliun, sementara perusahaan juga memproyeksikan pendapatan usaha sebesar Rp1,2 hingga 1,3 triliun di
2021.

Sementara itu, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko WSBP Asep Mudzakir menuturkan, program restrukturisasi keuangan yang dilakukan dengan para kreditur ditargetkan selesai pada kuartal I-2022.

“Proses restrukturisasi WSBP akan dilakukan melalui mekanisme master restructuring agreement yang diharapkan disepakati oleh seluruh kreditur, untuk menjaga going concern perusahaan. Kami menargetkan proses ini dapat selesai pada kuartal I-2022,” ujar Asep.