Waskita Karya akan lepas 8 hingga 9 ruas jalan tol di 2021

Dengan pelepasan ini, Waskita Karya menargetkan dapat melakukan dekonsolidasi utang Rp17 triliun hingga Rp18 triliun.

Ilustrasi proyek Waskita Karya. Facebook Waskita Karya.

Emiten konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan melepas delapan hingga sembilan ruas jalan tol perseroan yang telah selesai pembangunannya. Perseroan menargetkan total nilai transaksi sekitar Rp10 triliun dari pelepasan ruas-ruas tol ini.

Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, pelepasan ruas-ruas toal ini dilakukan perseroan untuk mengendalikan beban bunga. Dengan pelepasan ruas di tahun ini, Waskita menargetkan dapat melakukan dekonsolidasi utang Rp17 triliun hingga Rp18 triliun. 

“Selain melalui dekonsolidasi, Waskita juga akan menggunakan hasil divestasi untuk pembayaran kewajiban kepada kreditur.” tutur Destiawan dalam keterangan resminya, Kamis malam (25/3).

Destiawan menjelaskan, manajemen Waskita Karya menggunakan beberapa skema transaksi, seperti penerbitan instrumen ekuitas, skema tukar saham (shareswap), dan skema penjualan langsung, untuk memastikan divestasi dapat terlaksana tepat waktu.

Sebagaimana diketahui, PT Waskita Toll Road (WTR) pada 5 Maret telah menandatangani dua Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PPJB) dalam rangka divestasi jalan tol. Total nilai atas dua transaksi tersebut mencapai Rp2,3 triliun.